Tidak ada salahnya kita
mencoba untuk melakukan hal-hal baru di luar kesibukan kita. Bagi kami kaum
petani, waktu menunggu musim panen tiba adalah waktu yang bisa dikatakan banyak
membangkitkan semangat, asa dan imajinasi, untuk membuat sebuah karya.
Dikala tetangga kanan
kiri sibuk dengan kegiatan hasta karya mereka diluar kesibukan disawah, aku
ikut ikutan juga menyibukan diri. Berbekal ingatan dari tulisan para blogger
aku pergi ke kota membeli sebuah plat pendingin (heat sink) seharga Rp.4500 untuk kurangkai
jadi pendingin modem (modem yang tak kusengaja kubeli, kukira alat untuk apaan ..?). Di desa tempatku tinggal sulit sekali untuk mendapatkan signal seluler,
hanya untuk menikmati internet segala macam produk dari vendor seluler sudah kucoba hasilnya "penyesalan" buang uang percuma. Jalan satusatunya menaikan modem itu diatas tiang.
Setelah modem naik keatas tiang barulah aku bisa menikmati layanan internet, tapi cuma sebatas 2 jam an koneksi mandek. selidik punya selidik modem panas (over heat). Kucoba untuk membuat pendingin modem dan hasilnya luar biasa modemku tetap "com" disegala cuaca tanpa batas waktu. ini sudah seminggu non stop belum pernah "not com".
mudah-mudahan ini bermanfaat :
- USB Pin Layout diagram
- USB Connection pin layout
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
- Usb extension cable configuration
note : kenapa harus 2 port usb...? untuk menghindari loss voltage maka untuk fan cooler aku gunakan power source tersendiri (bisa dari port usb atau dari power supply 5 vdc).
ketika terjadi loss power biasa diindikasikan dengan "no device found" oleh windows
- Picture
